Sawahlunto, dutametro.com – Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto (OCMHS) menjadi bagian Subtema dari Tema It’s Time for Sawahlunto dalam iven Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) yang akan digelar 6 – 8 September 2024.
OCMHS merupakan kawasan kota tua bekas peninggalan penjajahan belanda yang terletak di zona inti Kota Sawahlunto ,Bangunan bangunan Belanda yang berdiri kokoh sampai saat ini menambah kesan kota tua menjadi pemandangan yang khas dari Kota Warisan Dunia. OCMHS merupakan warisan dunia yang telah di akui oleh UNESCO pada sidang sesi ke 43 pada pertemuan komite Warisan Dunia di Baku Azerbaijan pada Sabtu 6 Juli 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Adriyusman menyebut, melalui subtema OCMHS pada event SISSCa 2024, akan dapat menghadirkan costum icon karnaval yang mengambarkan karakter OCMHS yang di padukan dengan kreasi busana kain Songket Silungkang yang mendunia.
“Ini akan lebih menguatkan world heritage Sawahlunto. Karakter – karakter tersebut dipadupadankan dengan karya songket Silungkang sehingga menghasilkan pertunjukan spektakuler,” kata dia.
Adriyusman juga menyebut, proses untuk menjadikan Kota Sawahlunto menjadi warisan dunia di mulai sejak tahun 2015 silam. Kawasan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto menyuguhkan pemandangan yang unik untuk dinikmati pengunjung atau wisatawan .Memanjakan mata dengan bangunan bangunan tua yang menjadi saksi penjajahan Belanda pada masa lampau yang menambah kesan uniknya kawasan tersebut .
“Melalui subtema OCMHS pada event SISSCa 2024 dapat menghadirkan costum icon karnaval yang mengambarkan karakter OCMHS yang di padukan dengan kreasi busana kain Songket Silungkang yang mendunia,” jelas dia.(rki)
