Sawahlunto, investigasi.news – Tari kreasi Taseso yang dibawakan Pelajar SMPN 4 dan Tari kreasi Timpo Baro yang dibawakan oleh siswa SMAN 1 Sawahlunto meraih prestasi Juara I atau medali emas tingkat Nasional di ajang FLS2N Tahun 2024 di cabang lomba tari kreasi. tari kreasi ‘Taseso’ menceritakan peristiwa tragis yang dialami pekerja paksa atau orang rantai di Sawahlunto saat penjajahan Belanda, sedangkan tari kreasi Timpo Baro mengangkat tema dari cerita kekayaan sejarah Kota Sawahlunto terutama pada era pertambangan batu bara.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Sawahlunto A. Muharror Wallad menyampaikan tari kreasi ‘Taseso’ menceritakan peristiwa tragis yang dialami pekerja paksa atau orang rantai di Sawahlunto saat penjajahan Belanda.
“Tari ini menggambarkan bagaimana kepedihan orang rantai menanggung siksa dari Belanda ketika menjalani kerja paksa penambangan batu bara. Selain dari kemampuan dan penampilan teknis, filosofi sejarah yang kita masukkan di balik tari ‘Taseso’ ini salah satu indikator yang memperkuat kita berhasil jadi juara I,” kata dia.
Tari tersebut dibawakan oleh tiga orang penari, yaitu Andry Zikri Fernanda, Reazqi Nova Saputra dan Faizan Darves Ilham.
“Diperkuat oleh guru pembimbing Tasriful Alam. Sementara untuk pelatih merangkap koreografer menggandeng seniman millenial yang sudah bersertifikat internasional atas nama Denny Maiyosta,” terang dia.
Selain meraih Juara I nasional pada FLS2N sebut Kepsek Muharror, tim tari kreasi SMP Negeri 4 Sawahlunto juga sukses merebut medali emas pada Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) Tahun 2024.
Sementara Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Sawahlunto Agus Harjanto menyebut tari kreasi yang dibawakan berjudul ‘Timpo Baro’ mengangkat tema dari cerita kekayaan sejarah Kota Sawahlunto terutama pada era pertambangan batu bara.
“Tari Timpo Baro SMA Negeri 1 Sawahlunto dibawakan oleh dua penari, yaitu Adrian Maulana dan Haniza Zulfana Putri dengan guru pembimbing Lulu Patricia Laser dan diperkuat pelatih muda profesional bersertifikasi Denny Maiyosta,” ujar dia merinci.
Dari keterangan guru pembimbing, ternyata penari putra SMA Negeri 1 Sawahlunto Adrian Maulana merupakan alumni SMP Negeri 4 Sawahlunto yang dahulunya semasa SMP juga pernah masuk dalam tim tari kreasi meraih prestasi di FLS2N Tingkat Nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan saat menerima kedua tim tari kreasi berprestasi nasional tersebut sampaikan apresiasi dan terima kasih. Dia menyebut prestasi membanggakan ini membuktikan anak-anak Sawahlunto itu hebat dan unggul.
“Bukan hal yang mudah untuk bertarung di perlombaan Tingkat Nasional, tapi ternyata anak Sawahlunto bisa, artinya ada potensi besar dan bagus,” sebut dia.
Sebagai salah satu apresiasi terhadap tim tari kreasi SMP Negeri 4 Sawahlunto dan SMA Negeri 1 Sawahlunto itu, Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengarahkan jajaran perangkat daerah terkait untuk mendukung tim tari tersebut diapresiasi dan dipromosikan dengan ditampilkan pada kegiatan maupun iven atau acara yang diselenggarakan di Tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional.(rki)