Sawahlunto, dutametro.com – Setelah memberikan kemudahan selama 1 bulan memberikan pemutihan denda tunggakan dan diskon 50 persen pemasangan kembali selama Januari 2025. Kini PDAM Sawahlunto akan melakukan pemutusan kepada pelanggan yang menunggak diatas 3 bulan yang akan dimulai Februari.
Direktur PDAM Kota Sawahlunto Julmardizon menyebut saat ini tunggakan rekening air pelanggan di empat Kecamatan sebesar Rp2,5 Miliar.
“Sekarang kami yang meminta komitmen pelanggan, setelah diberikan pemutihan denda dan diskon pemasangan kembali, untuk membayar pemakaian air, kalau tidak tentu akan dilakukan pemutusan,” ujar dia kepada dutametro.com Senin (03/02/2025).
Diungkapkan dia juga, saat ini distribusi air kepada pelanggan sudah mulai membaik dan lancar, meski belum bisa 24 jam hidup mengalir. Namun sesuai dengan komiment awal pada 6 bulan menjabat akan memberikan perubahan pelayanan kearah yang lebih baik.
“Untuk kondisi sekarang bisa dibilang lancar, namun komitmen dukungan pemko untuk tambahan pompa di Rantih, sebab sekarang ini pompa hanya 1, kalau sudah rusak tentu akan mengganggu distribusi air kembali,” jelas dia.
Kondisi air atau ketersediaan air kata dia, mencukupi, akan tetapi yang dibutuhkan adalah tambahan pompa air, sehingga bisa optimal.
“Namun jika tidak didukung komitmen pemerintah daerah untuk pompa, maka saya tidak bisa menjanjikan akan lebih baik, karena kondisi pompa yang ada saat sekarang ini dan hanya ada satu unit saja,” kata dia.
Julmardizon berharap, semua komit untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat pelanggan. Dan pelanggan sendiri hendaknya menunaikan juga kewajibannya sehingga operasional tidak terganggu.(rki)
