Sawahlunto, dutametro.com – Kebersamaan dalam seluruh proses dan tahapan serta pelaksanaan Pemilihan serentak Nasional 2024 bersama insan media, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto Hamdani meminta maaf jika selama ini kurang dalam melayani. Hal itu diungkapkan ketua saat bersilaturahmi bersama media, Kamis (20/3/2025).
Hamdani menyebut, tugas KPU Sawahlunto telah selesai, selanjutnya perjalanan demokrasi dikembalikan kepada masyarakat dan insan media.
“Karena sudah dilantik, perjalanan demokrasi dikembalikan kepada masyarakat ditopang oleh media dalam sosial kontrol terhadap janji-janji dari yang dilantik,” kata dia.
Selain itu kata dia, menunggu petunjuk selanjutnya KPU akan mendapatkan tugas lainnya, yakni pendidikan politik. Sesuai undang-undang kewajiban dari pendidikan politik adalah pada partai politik, akan tetapi pada pelaksanaan Pemilu serentak terjadi penurunan partisipasi pemilih secara Nasional.
“Hal itu diangkat dan didapat bahwa melek politik masyarakat yang masih rendah, harus ada gerakan atau kegiatan pendidikan politik,” kata dia.
Menurut dia, konsekwensi atas pelaksanaan asas penyelenggaraan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adik adalah adany pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat untuk menggunakan hak politiknya.
“Oleh karena itu, pendidikan politik menjadi kunci dalam penguatan demokrasi melalui kampanye pemilu,” kata dia.
Salah satu perwakilan media, sangat apresiasi keterbukaan dan pelayanan yang baik oleh KPU Sawahlunto selama pelaksanaan tahapan dan pemilihan bahkan paska Pemilu.(rki)
