spot_img

Nagari Andaleh Batipuh Jalani Verifikasi Proklim 2025

Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi secara resmi membuka kegiatan Verifikasi Proklim Lestari dan Verifikasi Nominasi Proklim Utama Tahun 2025 di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh pada Kamis (19/6/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesesuaian informasi yang disampaikan dalam dokumen pengusulan Proklim dengan kondisi sesungguhnya yang ada di lokasi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi menyampaikan bahwa ProKlim merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi perubahan iklim.

“Kami berharap kegiatan verifikasi ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan Nagari Andaleh dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.

Verifikasi Proklim Lestari dan Verifikasi Nominasi Proklim Utama Tahun 2025 ini akan dilakukan oleh tim verifikator yang terdiri dari berbagai stakeholder terkait.

Hasil verifikasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan lokasi Proklim yang berhak menerima penghargaan dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah.

Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi juga mengapresiasi masyarakat Nagari Andaleh yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ProKlim.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.

Selanjutnya, Tim Verifikasi Lapangan Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan kunjungan ke Nagari Andaleh untuk memverifikasi data dan informasi yang telah dikumpulkan terkait kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Deputi Lingkungan Hidup Ir. Tri Widayati mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesesuaian antara data yang disampaikan dengan kondisi lapangan.

“Dalam proses verifikasi, tim akan menilai kegiatan adaptasi dan mitigasi yang telah dilakukan oleh masyarakat Nagari Andaleh dan sekitarnya.” Ujarnya

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh minimal bagi nagari lainnya dalam melaksanakan kegiatan serupa.

Kriteria penilaian Proklim Lestari tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi lebih kepada bagaimana masyarakat dapat menanggapi perubahan iklim dengan aksi nyata di lapangan.

Proklim Lestari memerlukan kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim.

“Dengan adanya Proklim Lestari, diharapkan dapat menjadi tempat belajar dan berbagi pengalaman bagi masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim.” tambahnya

Kebijakan yang telah ada di tingkat nasional, seperti RPJMN, dapat diadaptasi dan diimplementasikan di tingkat daerah melalui RPJMND. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan Proklim yang berkelanjutan.

Must Read

Iklan
iklan

Related News