spot_img

Zakat Tahap II Senilai Rp591 juta disalurkan BAZNas Sawahlunto Untuk 511 Mustahik

Sawahlunto , dutametro.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Sawahlunto salurkan zakat tahap II tahun 2025 dengan total Rp591.400.000 kepada 511 orang mustahiq. Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, di Masjid Agung Nurul Islam, Rabu (2/7/2025).

Wako Riyanda Putra menyebut zakat harus dimaknai lebih dari sekadar memberi, tetapi merupakan alat untuk memberdayakan yang berhak menerimanya. Maka kata Wako ,penyalurannya harus tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.
“Ini bentuk sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam memperkuat jaring pengaman sosial sekaligus memberdayakan masyarakat untuk memperkuat nilai zakat sehingga tidak hanya berfungsi sebagai bantuan sesaat, namun juga menjadi instrumen sosial yang mampu mengangkat martabat dan kemandirian ekonomi mustahiq,” ungkap Wako Riyanda Putra.

Wali Kota Sawahlunto menekankan pentingnya terus meningkatkan sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat, agar pengelolaan zakat benar-benar memberikan dampak transformasional bagi kehidupan mustahiq.
“Harapannya melalui skema pendayagunaan zakat ini, BAZNAS tidak hanya berperan dalam meringankan beban, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup mustahiq secara bertahap,” jelas dia.

Ketua BAZNas Sawahlunto Edrizon Effendi mengungkap, penyaluran tahap II ini meliputi beberapa kategori, antara lain biaya pengobatan untuk 28 mustahiq senilai Rp15.900.000, kemudian biaya bantuan pendidikan untuk 196 mustahiq senilai Rp196.000.000. Setelah itu bantuan biaya hidup untuk 106 mustahiq senilai Rp63.600.000. Kemudian bantuan pendayagunaan usaha untuk 174 mustahiq senilai Rp224.900.000. Sementara untuk bantuan bedah rumah tidak layak huni untuk 7 mustahiq senilai Rp62.000.000.

Ketua BAZNAS Edrizon Effendi juga menyampaikan komitmen BAZNAS dalam menjaga amanah pengumpulan dan penyaluran dana umat secara profesional dan akuntabel.
” Penyaluran didasarkan pada survei langsung yang komprehensif, serta telah diaudit oleh kantor akuntan publik secara berkala. BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memperkuat basis data mustahiq dan memperluas cakupan pendayagunaan zakat agar manfaatnya makin dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” terang dia.(rki)

Must Read

Iklan
iklan

Related News