spot_img

Pesona Budaya Pandansari Lor 2025 Guncang Jabung Malang

Kabupaten Malang, dutametro.com – Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, kembali menghadirkan pesta rakyat penuh warna. Gelaran Pesona Budaya Pandansari Lor 2025 dipastikan menjadi momentum unjuk kreativitas, kebersamaan, sekaligus ruang ekspresi budaya masyarakat desa.

Karnaval budaya “Pesona Budaya Pandansari Lor 2025” merupakan ajang tahunan yang menampilkan parade peserta antar dusun, RW, dan RT. Warga akan dimanjakan oleh sajian musik, kostum kreatif, hingga atraksi budaya khas Malang. Puluhan sound system karnaval ikut memeriahkan suasana.

Acara ini digagas oleh Pemerintah Desa Pandansari Lor bersama seluruh elemen masyarakat. Unsur dari 3 RW, 29 RT, pemuda, hingga karang taruna bersatu untuk menyukseskan kegiatan.

Kepala Desa Pandansari Lor, Dodik Mulyo Santoso, menegaskan, “Kami ingin karnaval ini menjadi ruang ekspresi bagi warga sekaligus media pelestarian budaya lokal. Semoga tahun ini lebih meriah dari sebelumnya.” ujarnya dalam sambutannya saat membuka acara.

Puncak karnaval berlangsung pada 21 September 2025, diawali dengan cek sound meriah sehari sebelumnya pada 20 September 2025.

Rute karnaval dimulai dari Dusun Tegir dan berakhir di Dusun Begawan, melewati pusat-pusat keramaian desa agar seluruh warga dapat menikmatinya langsung.

“Tradisi ini digelar untuk menjaga dan merawat budaya lokal, mempererat persaudaraan antarwarga, serta menjadi hiburan rakyat yang dinanti setiap tahun. Pesona Budaya Pandansari Lor telah menjadi ikon desa yang menumbuhkan rasa bangga dan kebersamaan,” tuturnya

Rangkaian acara dimulai dengan cek sound oleh 20 sound system yang sudah dijadwalkan. Karnaval dipandu panitia desa dengan pengamanan ketat dari linmas dan aparat keamanan. Masyarakat diimbau menjaga ketertiban sambil menikmati pesta budaya ini. Suasana dipastikan semarak: dentuman musik, sorak-sorai penonton, tawa anak-anak, dan iring-iringan kostum kreatif berpadu jadi satu.

Kepala desa memberangkatkan peserta karnaval dengan lantunan sholawat, dilanjutkan tampilan Seni Angklung Jalanan 87 RT 4, Marching Band RT 21 dari Wajak, Marching Band Aji Sambung ROSO dari GP Ansor Pakis, Marching Band New Karya dari Desa Gading Kembar, hingga Marching Band Jamus Kalimosodo dari Desa Wajak.

Di susul berbagai atraksi pertunjukan dan iring-iringan sound karnaval yang menyemarakan malam penuh kegembiraan dan menghibur ribuan penonton dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Malang.

“Pesta budaya tahun ini diharapkan tak sekadar tontonan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi dan kebanggaan seluruh warga Pandansari Lor,” harapnya

(sG)

Must Read

Iklan
Iklan
iklan

Related News