Bondowoso. Dutametro – Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menghimbau kepada para pengendara yang memiliki mobil bak terbuka seperti pick Up tidak digunakan untuk mengangkut orang. hal tersebut sangat cukup berbahaya dan akan berpotensi menyebabkan laka lantas.
Seperti kecelakaan yang terjadi di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen, Bondowoso, Jawa Timur, pada Senin (21/3/2022) siang kemarin.yang memakan Korban meninggal dalam laka maut tersebut mencapai 5 orang.
“Selain itu 9 orang luka-luka. Mereka semua masih di rawat di Rumah sakit. Sementara 13 orang lainya sudah diperbolehkan pulang,” ungkap AKBP Wimboko.dikutip dari Narasi.id
Menurutnya, mobil pick Up seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut orang. Melainkan digunakan memuat barang kebutuhan.
Lanjut Kapolres,penyebab kecelakaan pick Up dengan korban meninggal lima orang itu, selain karena kelebihan muatan, polisi juga mengungkap bahwa sopir mobil yang bernama Suahnan, 42, tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) A.
Ditambah lagi, kendaraan bernomor polisi P 8347 A tersebut membawa para buruh tani sebanyak 27 orang dari Kecamatan Ijen ke Kecamatan Taman Krocok. Diduga karena kelebihan muatan, mobil itu oleng dan hilang kendali saat melewati jalan dengan kondisi lurus dan sedikit menurun.
camat Taman krocok, Muhdar,saat dikonfirmasi mengakui bahwa 27 orang korban dalam kecelakaan maut merupakan warganya semua. Tepatnya warga Desa Taman dan Desa Gentong Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso.Rabu/3/22
Camat Muhdar juga belum mengurai apakah para pekerja yang menjadi korban kecelakaan adalah buruh di perkebunan atau buruh per-orangan. “Saya belum tahu hal itu,” tegasnya. (Sun ).
