Sikakap,dutametro.com–Musim hujan di bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023 padi kelompok tani binaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pakkaleat Desa Taikako diserang hama tikus, dan hama piangang melihat hal tersebut Pengurus BUMDES Pakkaleat,
Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai membuat pestisida organik cair yang bahan dasar daun pepaya, serai, kunyit dan daun durian belanda, pestisida organik tersebut diberi nama Ekoenjine, berkat Pestisida Ekoenjine, padi kelompok tani binaan BUMDES Pakkaleat di Dusun Silaoinan, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang luas lahan persawahan nya 1 hektar menghasilkan padi sekitar 3 Ton.
Direktur BUMDES Pakkaleat, Desa Taikako, Julistian Permadi, mengatakan,Senin (6/2/2023), berkat pestisida organik buatan BUMDES Pakkaleat, Desa Taikako hama padi seperti hama tikus, dan piangang dapat di kendalikan, dari luas lahan pertanian sawah yang ditanam padi 1 hektar dapat menghasilkan padi sekitar 3 Ton,
sebelum di panen sawah kelompok tani dusun Silaoinan binaan BUMDES Pakkaleat terserang hama tikus dan piangang hal ini disebabkan karena musim hujan di bulan Oktober 2022 sampai akhir Januari 2023.
Pada panen perdana langsung dilakukan oleh Camat Sikakap Victor, didampingi kepala Desa Taikako Viktor Saleleubaja, Bhabinkamtibmas Desa Taikako, Polsek Sikakap Brigadir Fadly Wahyudi, Pendamping Lapangan Desa (PLD) Taikako Farida Hanum, Panen perdana dilakukan Kamis (2/2/2023).
Bibit padi yang ditanam di datangkan langsung dari Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan jenis bibitnya Varietas PB42. Pupuk buah dan racun semuanya memakai bahan organik di buat oleh BUMDES Pakkaleat, Desa Taikako, Ujarnya.
Kepala Desa Taikako, Viktor Saleleubaja, menyebut, Pemerintah Desa Taikako selalu mendukung setiap kegiatan yang bersifat positif, dan kegiatan yang meningkatkan ekonomi masyarakat, dari hasil panen padi perdana lumayan hasilnya, semua pupuk dan racun dibuat oleh BUMDES Pakkaleat dengan bahan dasarnya memakai organik seperti pohon pisang, air kelapa, madu dan lainnya.
Sawah kelompok tani Dusun Silaoinan binaan BUMDES Pakkaleat sempat diserang hama tikus dan Piangang tapi bisa dikendalikan berkat pestisida Ekoenjinen yang bahan dasarnya dari daun pepaya, serai, kunyit, dan daun durian Belanda.
Harapan kita kedepan BUMDES Pakkaleat dapat melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok tani dan kelompok lain yang ada di Desa Taikako, BUMDES Pakkaleat bisa tempat masyarakat menjual hasil pertanian dan hasil tangkapan ikan dan lainnya, katanya.
Victor, Camat Sikakap, menambahkan, BUMDES Pakkaleat, Desa Taikako, merupakan badan usaha milik Desa sumber dananya dari Pemerintah Desa, teruslah bekerja dan teruslah melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok masyarakat baik itu kelompok pertanian maupun kelompok nelayan, termasuk juga UMKM yang ada di Desa Taikako, tuturnya.SL
