Medan, Dutametro.com – Sebuah unggahan dalam video yang menarasikan seorang mahasiswa diduga dianiaya oleh anak dari seorang perwira di Polda Sumut berinisial AKBP AR viral di media sosial. Korban bernama Ken Admiral itu juga disebut diancam pakai senjata oleh AKBR AR.
Sementara dalam unggahan tersebut ada sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang sedang menganiaya pria lainnya. Terlihat pelaku memukulkan kepala korban ke lantai hingga berdarah.
Selanjutnya narasi dalam unggahan itu menyebut peristiwa itu terjadi pada Desember 2022 yang lalu. Pada awalnya korban datang ke rumah pelaku untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku yang merusak spion mobilnya.
Namun, saat datang ke rumah itu, korban bertemu dengan abang pelaku dan AKBP AR yang merupakan ayah pelaku. Seterusnya korban kemudian menjelaskan kedatangannya kepada abang pelaku dan AKBP AR.
Merasa tidak terima dengan kedatangan korban, AKBP AR disebut meminta untuk mengambil senjata api laras panjang di dalam rumahnya. Mendengar itu, lalu abang pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil senjata tersebut.
Sewaktu ketika keluar dari rumah, abang pelaku datang bersama pelaku. Setelah itu, pelaku mendatangi korban dan langsung melakukan penganiayaan.
Menurut keterangan Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan kasus itu kini sudah tahap penyidikan. Sedangkan pelaku yang bernama Aditya Hasibuan kini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditangkap.
Sumaryono menyebutkan, “Kita sudah bisa menetapkan tersangka atas nama AH,” ujarnya.
Sumaryono mengatakan penganiayaan itu karena motif asmara.(H.A)
