Jakarta, Dutametro.com – Sebuah tayangan video yang memperlihatkan polisi menangkap dan mengamankan 7 orang remaja di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Ketujuh remaja itu ditangkap saat melakukan aksi tawuran di Desa Mampir.
Sementara dalam tayangan itu terlihat mereka yang diamankan telah berada di Mako Polsek Cileungsi. Mereka tampak duduk usai ditangkap.
Bahkan tampak salah satu dari ketujuh remaja itu luka pada bagian tangan. Diduga luka diakibatkan saat tawuran terjadi.
Terkait video viral itu Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan peristiwa itu. Namun saat ketujuh remaja ditangkap tidak ditemukan senjata tajam (sajam).
“Tidak ditemukan sajam,” kata Zulkarnaen.
Kemudian Zulkarnaen mengatakan pihaknya melakukan pembinaan kepada ketujuh remaja itu. Untuk selanjutnya orang tua mereka juga dipanggil ke Mako Polsek Cileungsi.
“Sudah kita lakukan pembinaan,” terangnya.
Selanjutnya Zulkarnaen juga membenarkan ada satu remaja yang luka akibat tawuran tersebut. Usai dilakukan pembinaan dan pemanggilan orang tua, mereka didata dan dikembalikan kepada keluarga.
“Betul, yang luka mereka sendiri” jelasnya.(H.A)
