Minggu, Mei 19, 2024

Takjil Beracun di Sampit Kalteng Keracunan, 1 Tewas 40 Lainnya Dirawat di RS

Must read

Kotawaringin Timur, Dutametro.com – Usai menyantap takjil saat berbuka puasa, sebanyak 40 orang warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami keracunan. Sementara satu orang korban meninggal dunia, dan sisanya masih di rawat di rumah sakit.

Adapun rata-rata korban keracunan makanan ini mengalami gejala yang sama, yakni muntaber. Mereka dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit, untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas.

Kemudian dari sebanyak 40 korban keracunan yang dirujuk ke RSUD dr Maurjani Sampit, sebanyak 17 korban harus menjalani rawat inap karena kondisinya parah. Sementara sisanya diperbolehkan pulang, dan menjalani rawat jalan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringi Timur, Umar Kaderi mengatakan, informasi dari para korban keracunan makanan, menyebutkan rata-rata korban mengalami gejala yang sama usai menyantap makanan saat berbuka, yakni mual dan muntah disertai diare.

Diduga, warga yang keracunan makanan ini membeli takjil di salah satu rumah makan di Jalan Usman Harun Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Berdasarkan “Hasil pemeriksaan laboratorium di rumah sakit terhadap contoh makanan takjil yang dikonsunsi para korban, ditemukan banyak bakteri ecoli pada kue ipau,” ungkap Kaderi.

Maka berdasarkan hasil labotaroium itu diduga, bakteri ecoli pada kue ipau tersebut, yang menjadi penyebab para korban keracunan. Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor yang datang menjenguk para korban keracunan di RSUD dr Maurjani Sampit mengingatkan para pedagang makanan agar memperhatikan keamanan dan kesehatan masakan yang dijual, agar tidak menimbulkan keracunan.(H.A)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article