Lubuklinggau.dutametro.com.-Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang telah direncanakan secara sistematis mengarah pada kondisi yang lebih baik. Namun,kurangnya pengawasan membuat asal jadi, lain hal yang terjadi pada Proyek Peningkatan Saluran Irigasi Rt.03 Kel.Karang Ketuan Kota Lubuklinggau yang menggunakan Sumber dana,
APBD Anggaran Th. 2023, Rp 199.989.955.00 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Lima puluh Lima Rupiah),Di Kerjakan Oleh CV. DAYA GUNA ARTA diduga dalam melaksanakan pembangunan Peningkatan jaringan irigasi asal di kerjakan, Jum,at (02/05/2023).
Pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD Pemerintah Kota Lubuklinggau diduga dikerjakan asal-asalan serta kurangnya pengawasan dari dinas terkait. Terpantau saat media ini kelapangan, terlihat pelaksanaan irigasi asal jadi dan tidak memperdulikan mutu kualitas serta ketahanan bangunan.
Berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan bersama awak media ada beberapa temuan, diduga kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR Kota Lubuklinggau sebagai tehniksi di lapangan yang mendesain kualitas dan kuantitas pembangunan supaya lebih Baik justru sebaliknya. Kemudian kegiatan yang saat ini dalam masa pengerjaan oleh Pihak Kontraktor, Parahnya, saat pelaksanaan terlihat tidak adanya galian pondasi,
batu hanya disenderkan disisi tanggul padahal lokasi tanahnya berlumpur dan labil. Sedangkan dalam pengerjaan pemasangan batu terlihat Jelas di dalam genangan air yang seharusnya dikeringankan atau di alihkan dahulu sebelum pemasangan.
Saat di konfirmasi Pihak kontraktor terkait kegiatan melalui wahtsaap, mengatakan ada kendala apa pekerjaan saya, saya masih rewang di rumah teman saya Nanti saja”, ungkap Santy selaku Kontraktor.
Sedangkan sampai berita ini di tayangkan pihak Dinas PUPR Kota Lubuklinggau selaku instansi yang membidangi pekerjaan ini belum berhasil dimintai keterangan. Baik itu secara langsung maupun melalui via telepon. (Asep)
