Jambi,dutametro.com.-Polda Jambi melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri sukses melaksanakan panen jagung di 6 Polres, yaitu Polres Tanjab Timur, Polres Tebo, Polres Muaro Jambi, Polres Batanghari, Polres Bungo, dan Polresta Jambi. Total luas lahan yang dipanen adalah ± 15,25 hektar dengan total hasil panen ± 46,2 ton.
Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, menjelaskan bahwa keberhasilan panen ini adalah bukti nyata sinergi antara POLRI, pemerintah, dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan secara produktif, memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat, memperkuat cadangan pangan lokal, dan mengurangi ketergantungan impor.
Keberhasilan program ini dilakukan melalui dukungan teknis Polres jajaran bersama pemerintah kabupaten hingga desa dan kelompok tani untuk menyediakan benih unggul dan alat pertanian, pelatihan budidaya tanaman pangan, serta pengawasan dan pemantauan rutin oleh personel terpadu.
Program Gugus Tugas Ketahanan Polda Jambi ini bertujuan untuk:
1. Mendorong pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan secara produktif.
2. Memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat melalui dinas terkait, kelompok tani, dan personel POLRI yang terlatih.
3. Memperkuat cadangan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor.
4. Mengawasi distribusi pupuk, obat, alat pertanian, dan mencegah praktek kartel dan tengkulak yang merugikan petani.
5. Menjadi model kolaborasi tripartit (POLRI-pemerintah-swasta/masyarakat) dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan.
Data panen yang dirangkum oleh Itwasda Jambi menunjukkan bahwa panen jagung telah dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di Polres Tanjab Timur, Polres Tebo, Polres Muaro Jambi, Polres Batanghari, Polres Bungo, dan Polresta Jambi. Total hasil panen yang diperoleh adalah ± 46,2 ton dari total luas lahan ± 15,25 hektar.
