Jumat, Maret 29, 2024

Kepolisian Resor Teluk Bintuni menggelar Apel Gabungan Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2022

Must read

Untuk Meningkatkan situasi yang aman dan tertib menjelang perayaan Nataru 2023. Jajaran Kepolisian Resor Teluk Bintuni menggelar Apel Gabungan Pasukan Operasi Lilin Mansinam Tahun 2022.

Giat yang berlangsung di lapangan apel milik Mapolres tersebut, langsung dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, S.I.K sebagai Pimpinan Apel, dan dihadiri tamu undangan lainnya, Jumat (23/12/2022).

Turut hadir Dalam giat tersebut, 1 Pleton Gabungan Pom/Provos, 1 Pleton Kodim 1806 Bintuni, 1 Pleton Brigif 26 / GP Bintuni, 1 Pleton/Kompi 3/A Bintuni, 1 Pleton Samapta Polres Teluk Bintuni, 1 Pleton Polair Polres Teluk Bintuni, 1 Pleton Sat Lantas Polres Teluk Bintuni, 1 Pleton/Staf Gabungan Polres, 1 Pleton Intel/Reskrim/Narkoba, 1 Pleton Sat Pol PP, 1 Pleton Basarnas, dan 1 Pleton Sarpras (kendaraan ranmor R4 dan R2).

Amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, menyampaikan selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022.

Momentum Natal danTahun Baru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga
tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. ucap Kapolri

Hal tersebut sebagaimana hasil
survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada
44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru
tahun ini.

Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder
terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s.d. Januari 2023.

Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu,
guna mengamankan 52.636 objek pengamanan.

Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana
perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa, “Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman”.

Jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan. Penerapan contra flow dan one way pada jalur tol maupun arteri harus dilakukan secara fleksibel, menyesuaikan dengan situasi di
lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari traffic counting PT. Jasa Marga. Selain itu, lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas
sehingga masyarakat terinformasi dengan baik.

Selain jalur tol maupun arteri, rekayasa lalu lintas juga harus dilakukan pada pelabuhan penyeberangan. Pastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang akan melakukan penyeberangan dengan menambah
jumlah kapal, memanfaatkan pelabuhan alternatif dan menyediakan kantong parkir yang memadai.

Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan menggunakan mode transportasi umum dibandara, terminal dan pelabuhan. maka lakukan pengaturan jadwal
keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online dan lakukan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait, guna
mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang.

Kemudian terkait ancaman bencana alam. Persiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung, disertai penguatan
edukasi tanggap bencana kepada masyarakat,
sehingga kita mampu melakukan quick response guna memitigasi bencana.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah
terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM.

Kemudian khusus pengamanan ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT. Selain itu, libatkan juga elemen masyarakat
termasuk Ormas keagamaan dalam pengamanan
ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama.

Sedangkan pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal ini guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban.

Guna mendukung berbagai upaya pengamanan
pada Operasi Lilin 2022, optimalkan peran Command
Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan
Aterintegrasi dengan CCTV di lapangan, sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat
diambil secara cepat, serta tepat guna menghadapi
perkembangan dinamika situasi di lapangan.

keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar
senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.

“Perlu saya garis bawahi, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan,” kata Kapolri, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar.

Kepada seluruh personel pengamanan, saya berpesan jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional,
humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.

Saya juga berpesan agar rekan-rekan senantiasa
menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. ( abdul azis )

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article