Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi bersama Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar meninjau langsung pembuatan tanggul laut menggunakan karung berisi pasir sementara oleh Pelindo. Rabu(25/5/2022)
Ada dua titik tanggul laut yang jebol panjangnya 7 meter dan 20 sampai 25 meter Karena ketinggian air lebih 20 meter dan lebih dari satu dekade terakhir menurut BMKG dengan gelombang yang tinggi menghempas yang mengakibatkan jebolnya tanggul.
Dengan menggunakan karung berisi pasir yang disusun oleh masyarakat, anggota TNI-POLRI, relawan dan pelindo yang harus diselesaikan pada hari ini semoga dapat mengurangi banjir di pelabuhan tanjung emas. Imbuh, Kombes Pol. Hariadi.
Dalam hal air bersih dan makanan BPBD, Pemkot Semarang dan TNI-POLRI bersama ibu bhayangkari dari Polrestabes dan Polda Jateng, membangun 3 dapur umum, yang berada di 3 kelurahan yaitu Tanjung mas, Tambak lorok dan Bandarharjo yang terdampak banjir dengan total 8000 KK.
Untuk informasi aktivitas bongkar muat dan 20 pabrik yang lumpuh total, karena banjir 1.5 meter tidak dapat beraktivitas lalu seluruh karyawan diliburkan.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi menghimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar pelabuhan tanjung emas dapat menghubungi anggota kami yang sedang bertugas jika memperlukan obat-obatan yang telah di sediakan oleh Biddokkes Polda Jateng, makanan yang berada di 3 dapur umum dan bimbingan konseling psikologi untuk anak yang telah disediakan oleh Bagian Psikologi Polda Jateng.
Vio Sari/Humas