Kediri ,dutametro.com– Menengok Pembangunan Revitalisasi Alun – Alun Kota Kediri, Ditargetkan Selesai Lebih Awal.Revitalisasi alun-alun baru Kota Kediri terus dikebut. Kemarin, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau progresnya. Mas Abu memastikan progres pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Kota Kediri ini berjalan sesuai rencana.
Meski ia tidak menyebut secara rinci, namun dalam video yang dibagikan melalui Instagram pribadinya itu terlihat beberapa bangunan telah nampak. Mas Abu pun menargetkan revitalisasi alun-alun ini akan rampung akhir Oktober 2023.
“Targetnya akhir Oktober bisa selesai. Nanti kalau sudah beres semua akan segera kita buka. Masyarakat bisa segera datang ke Alun-Alun Kota Kediri,” kata Mas Abu, Senin (28/8/2023).
Menurut Mas Abu, Alun-Alun Kota Kediri ini bakal lebih keren. Akan jadi pusat jajanan di mana masyarakat bisa berkumpul di sini dengan area yang luas.
Masyarakat bisa bermain dan duduk-duduk di rumput. Lalu bisa juga nongkrong di tempat yang sudah disediakan. Ada pula perpustakaan. Serta masyarakat juga bisa membuat acara atau event di alun-alun.
“Alun-alun ini nantinya akan keren sekali. Dua lantai tapi serasa satu lantai. Jadi ini nanti seperti tersembunyi masuk ke lorong gitu nanti kita bisa lihat alun-alunnya,” tambah Mas Abu.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri Endang Kartika Sari menambahkan pelaksana proyek bahkan menargetkan proyek ini rampung lebih awal dari kontrak. “Jika berdasarkan kontrak alun-alun rampung pada 21 Desember 2023, rekanan menargetkan awal Desember proyek sudah selesai,” kata Endang.
“Untuk pujasera pengecoran lantai dua sudah selesai. Kemarin ground water tank dindingnya juga sudah selesai. Kemudian perpipaan bawah juga sudah selesai,” terang Endang sembari menambahkan pembangunan drainase di sekitar alun-alun juga tuntas.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kota Kediri mempercayakan desain alun-alun baru ini pada arsitektur ternama Andra Matin. Sudah banyak karya luar biasa yang dihasilkan oleh arsitek Indonesia ini. Seperti Blimbingsari Airport Banyuwangi, Masjid Baitus Shobur Kabupaten Tulangbawang Barat Provinsi Lampung, Potato Head Beach Club Bali, GBK Aquatic Center Jakarta hingga Dia.Lo.Gue Artspace.
Nantinya alun-alun ini akan dikembalikan ke fungsi alun-alun seperti era zaman dahulu sebagai sarana sosialisasi masyarakat. Selain itu, alun-alun ini juga didesain ramah bagi para penyandang disabilitas.(Ndi, Nyo)
