Probolinggo, Dutametro.com – Seorang pria bernama Muhammad Kusniadi (33), pelaku pembunuhan terhadap warga Tiris Porobolinggo gegara kiriman video tiktok diamankan polisi. Pelaku diamankan setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Ranuyoso Lumajang dan menyerahkan diri ke polsek setempat.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto menuturkan pihaknya sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka pembacokan. Hal itu berdasar pada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
Sementara dari hasil penyelidikan itu, peristiwa itu bermula saat korban mengirim video TikTok ke pelaku. Dimana video itu berisi istri pelaku sedang bermesraan dengan korban.
Setelah menyaksikan video Tiktok tersebut disebutkan Dony, “Mengetahui hal itu, pelaku langsung datang ke rumah korban dengan membawa celurit. Pelaku datang untuk mempertanyakan tentang video TikTok tersebut,” ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Setelah keduanya bertemu, korban dan pelaku kemudian terlibat cekcok mulut. Pelaku yang kalap kemudian mengeluarkan celurit.
Kemudian saat mendapat serangan itu, korban sempat menepis dan membuat meja kaca pecah. Pecahan itu dimanfaatkan korban untuk menyerang pelaku, hingga membuat juga pelaku mengalami luka di bahunya.
Dikarenakan mendapat perlawanan itu, pelaku semakin kalap dan menyabetkan lagi celuritnya. Kali ini, leher korban terkena dan membuatnya tak berdaya.
Disebutkan Doni, “Korban terkena sabetan celurit di lehernya. Hingga membuat korban tidak berdaya, dan langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” katanya.
Sementara untuk pelaku, “Saat ini kami sudah amankan yang bersangkutan ke Polres Probolinggo, dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” tambah Doni.
Maka akibat dari perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) subsider 351 ayat 2 KUHP ancaman 5 sampai 9 tahun penjara.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga Tiris Probolinggo kritis setelah disabet senjata tajam pria asal Lumajang. Korban kini menjalani perawatan intensif karena luka sabetan senjata tajam.
Sedangkan korban adalah Nuryasin (40), warga Desa Pedagangan, Tiris, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan pelaku diduga berinisial M warga Desa Alon-alon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/3) malam. Saat itu, Nuryasin tengah tadarus di musala setempat. Ia kemudian disusul oleh keluarganya karena ada tamu yang mencarinya.
Sementara AU tetangga korban mengatakan, “Setelah pulang untuk menemui tamu itu, warga sudah geger melihat kondisi Nuryasin sudah bersimbah darah. Nuryasin mengalami luka tebasan di bagian leher,” ujarnya, Selasa (28/3/2023).(H.A)
