SOLOK ,dutametro.com. – Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok – H. Nofi candra-Leo Murphy-memasuki pasar Solok dalam rangkaian kampanye terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dua tokoh muda calon pemimpin masa depan itu, sekira pukul 14.00 Wib siang, langsung menyambangi para pedagang yang menggantungkan perekonomian di pusat perbelanjaan di kota Solok, Selasa (5/11/2024).
Suasana pasar yang seharusnya ramai disetiap hari Selasa, waktu dimana pedagang pasar raya Solok sibuk melayani transaksi jual-beli, namun yang dihadapi pemandangan cukup kotras, nyaris lengang. Kondisi pasar relative sepi pengunjug. Pusat perbelanjaan terbesar di kota Solok itu tampak seperti malas beraktivitas.
Namun begitu NC-LM masuk pasar, aroma pasar tiba-tiba menyala.
Calon Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1 itu melekukan blusukan ke seantero pasar raya. Diingiri sejumlah timsukses dan relawan, Nofi Candra dan Leo Murphy kompak masuk pasar menyambangi pedagang.
Selain ingin melihat kondisi pasar raya hari ini, NC-LM sekaligus menyerap aspirasi pedagang yang tetap bertahan dengan fluktuasi transaksi yang cenderung melemah.
Antusiasme pedagang pasar Solok mendadak menyala, bahkan menyambut kehadiran Nofi Candra-Leo Murphy dengan teriakan Ciek Tapi Boneh. Suasana pasar Solok yang semula lesu, sekonyong-konyong menjadi meriah. Ciek Tapi Boneh membahana hingga di setiap lorong pasar raya Solok.
Kesannya, para pedagang sangat girang menyambut aroma perubahan
Nofi candra dan Leo Murphy dengan dengan sikap humble, menyalami sekaligus membuka komunikasi dua arah dengan para pedagang kebutuhan harian, pedagang ikan dan kuliner hingga ke pedagang kain dan pakaian. Pada moment ini,
Nofi Candra juga sempat berbelanja makanan ringan untuk dibagikan kepada tim relawan.
Menyambut itu, energi para pedagang prakti bergairah. Para pedagang tak menyangka disambangi oleh calon Walikota dan Wakil Walikota yang sengaja datang untuk mendengarkan keluh kesah dan aspirasi pedagang berbagai macam kebutuhan masyarakat.
Di area kios dan lapak kebuhan harian, Nofi Candra mendengarkan keluhan tentang kondisi atap kanopi pasar yang telah bocor. Kala hari hujan, mereka kebanyakan terimbas percikan air hujan.
“Kami berharap nanti kondisi pasar ini ditata kembali. Banyak yang bocor bagian atapnya. Keadaan ini yang menyebabkan para pembeli enggan datang kesini,”ujar Sar, salah seorang pedagang kue kering.
Hal serupa ditemui Nofi Candra di kios Daging, persisnya berada dibawah pasar modern. Pedagang meminta agar kelak dilakukan renovasi tata-letak bangku tempat menggelar dagangan yang kurang memperhatikan lorong tempat berjalan bagi pengunjung .
“Drainase dibawah lantai pasar ini juga kurang baik. Kalau hujan sering tersumbat, hingga mengakibatkan genangan air,” papar salah seorang pedagang daging.
Mendengar banyak persoalan sekaligus masukan yang ditemui di pasar raya Solok, mulai dari infrastruktur hingga lemahnya daya beli konsumen, Nofi Canda dan Leo Murphy semakin terbuka inspirasinya untuk mengembangkan program revitalisasi pasar raya, termasuk pasar modern Kota Solok.
Kelak ketika diamanhkan menjadi kepala daerah di Kota Solok, sebut Nofi, pihaknya akan melakukan perombakan besar kondisi Pasar Raya tanpa mengenyampingkan aspirasi dari para pedagang itu sendiri.
“Revitalisasi Pasar Raya adalah solusi pasar Kota Solok hari ini. Kalau nanti kita diamanahkan memimpin kota Solok, Kita akan bawa para pedagang dan para pihak melakukan musyawarah untuk membenahi pasar ini. Kita dengar masukan pedagang. Tetapi program revitalisasi pasar Solok adalah sebuah keniscayaan,”sebutnya.
Program pembenahan pasar Raya Solok yang menjadi prioritas Calon kepala daerah yang dikenal dengan sebutan NC-LM itu, justru menjadi harapan bagi para pedagang. Masyarakat pasar menyambut program unggulan itu dengan satu tekad akan memenangkan Nofi-Leo dalam Pilkada Kota Solok tahun 2024.(Mempe)