Padang,dutametro.com.- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, S.IP, hadir sebagai narasumber dalam Forum Diskusi Aktivis Sumatera Barat (FORDIVISBAR) yang diselenggarakan di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (27/5). Forum ini mengusung tema “Meninjau 100 Hari Pembangunan Infrastruktur Menuju Target 5 Tahun Pembangunan Sumatera Barat.”
Dalam forum yang dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan aktivis ini, Nanda Satria menyampaikan pandangan strategis DPRD terhadap capaian pembangunan infrastruktur selama 100 hari pertama pemerintahan provinsi.
“Pembangunan infrastruktur adalah fondasi penting dalam mewujudkan kemajuan Sumatera Barat. Namun yang lebih penting adalah memastikan bahwa proyek-proyek tersebut menyentuh kebutuhan riil masyarakat, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Nanda di hadapan peserta forum.
Ia menegaskan bahwa DPRD memiliki peran sentral dalam mengawasi, mengarahkan, dan mengawal kebijakan pembangunan agar tidak hanya cepat dilaksanakan, tetapi juga tepat sasaran dan berkelanjutan.
Selain itu, Nanda menyoroti pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. DPRD, lanjutnya, terus mendorong kolaborasi lintas sektor serta memperjuangkan alokasi anggaran yang adil bagi seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Diskusi berjalan dinamis dengan berbagai masukan dan kritik konstruktif terhadap kinerja awal pemerintahan daerah. Forum ini dinilai sebagai wadah penting dalam menyuarakan aspirasi publik dan memperkuat kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.
“Kegiatan seperti ini mencerminkan semangat partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Pemerintah daerah harus membuka ruang dialog dan mendengar suara rakyat agar pembangunan benar-benar berdampak,” tutup Nanda.
