spot_img

Zarfi Deson Dorong Penguatan Koperasi Nagari Lewat Sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2019

Pesisir Selatan,dutametro.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi Golkar, Zarfi Deson, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM di Aula Kantor Camat Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari perangkat nagari, tokoh masyarakat, dan pengurus koperasi merah putih. Dalam sambutannya, Zarfi menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi di tingkat nagari. Ia menyebut koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga harus mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat.

“Koperasi merah putih merupakan program strategis yang perlu dikelola secara profesional. Jika dijalankan dengan baik, koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi nagari,” ujar Zarfi.

Zarfi menjelaskan, saat ini ada sembilan nagari di Pesisir Selatan yang dijadikan sebagai proyek percontohan koperasi merah putih. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kemampuan pengurus dalam mengelola dana secara transparan dan akuntabel.

Ia juga mengingatkan bahwa dana koperasi bersumber dari anggaran nagari, sehingga setiap penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya mendukung upaya penguatan ekonomi masyarakat, namun pengelolaan keuangan koperasi harus tertib dan hati-hati agar tidak menimbulkan persoalan hukum,” tegasnya.

Selain itu, Zarfi menilai peningkatan kapasitas pengurus menjadi hal penting agar koperasi dapat dikelola secara modern dan profesional. Pelatihan, bimbingan, serta sosialisasi regulasi perlu terus dilakukan agar koperasi mampu bersaing dan berkontribusi lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap keberadaan koperasi merah putih mampu mewujudkan kemandirian ekonomi di nagari serta menjadi contoh keberhasilan bagi daerah lain di Sumatera Barat. “Koperasi yang sehat akan menggerakkan ekonomi lokal dan menyejahterakan warga,” tutup Zarfi.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta aktif menyampaikan berbagai persoalan dan peluang pengembangan koperasi di nagari masing-masing.

 

Must Read

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Related News