Muba, dutametro.com– Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0401/Muba terus menunjukkan progres signifikan dalam pelaksanaan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga. Salah satu sasaran tambahan adalah rumah milik Ibu Maleha, warga Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, yang kini telah memasuki tahap pemasangan dinding menggunakan bata merah, Minggu (12/10/2025).
Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Kav Fredy Christoma P.P., S.Hub.Int, menjelaskan bahwa proses pemasangan bata merah dimulai sejak hari sebelumnya dan saat ini pekerjaan dinding rumah sudah menunjukkan perkembangan pesat. Kegiatan ini melibatkan gotong royong antara personel Satgas TMMD dan warga setempat, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas program TMMD.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas antara TNI dan masyarakat. Pengerjaan rumah Ibu Maleha adalah wujud nyata komitmen TNI membantu rakyat, khususnya dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal warga yang kurang mampu,” ujar Dansatgas.
Program TMMD ke-126 bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pembangunan infrastruktur, fasilitas sosial, serta rumah tinggal yang layak. Rehab RTLH menjadi salah satu fokus utama karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Selain kecepatan dan efisiensi, bata merah juga dinilai tahan lama dan memiliki kemampuan isolasi panas yang baik, sehingga meningkatkan kenyamanan penghuni rumah. “Kami berharap rumah ini segera selesai dan dapat langsung dimanfaatkan oleh Ibu Maleha bersama keluarganya,” tambah Dansatgas.
Selama pelaksanaan TMMD ke-126, sinergi antara TNI dan masyarakat terus diperkuat. Antusiasme warga yang turut serta dalam pembangunan menjadi modal sosial penting bagi keberhasilan program ini.
Rehab rumah milik Ibu Maleha ditargetkan selesai sebelum penutupan TMMD ke-126, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dansatgas optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu berkat dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat. ***
