Padang,Dutametro.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat penting pada Senin (17/3), dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumatera Barat 2025-2045.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Sumbar ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, yang didampingi oleh Wakil Ketua I, Iqra Cissa, dan Wakil Ketua II, Nanda Satria.
Dalam rapat tersebut, setiap fraksi menyampaikan pandangan mereka mengenai Ranperda RTRW, yang akan menjadi acuan utama dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan wilayah Sumatera Barat selama dua dekade ke depan.
Beberapa isu strategis menjadi fokus perhatian dalam pandangan akhir masing-masing fraksi, termasuk pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan dan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan aspek lingkungan. Selain itu, optimalisasi ruang untuk sektor industri, pertanian, dan pariwisata juga menjadi hal yang tak kalah penting dalam pembahasan.
Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, menegaskan bahwa pembahasan RTRW ini sangat krusial untuk memastikan pembangunan daerah lebih terarah dan berkelanjutan. “Kami berharap Ranperda ini dapat menjadi pedoman yang jelas dalam pemanfaatan ruang di Sumatera Barat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga keseimbangan ekologi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Setelah mendengarkan pendapat akhir dari seluruh fraksi, rapat paripurna DPRD Sumbar akan dilanjutkan dengan tahap pengambilan keputusan mengenai pengesahan Ranperda RTRW 2025-2045, yang dijadwalkan berlangsung pada siang hari ini.
(*)