Jalur pantura lingkar Alas Roban wilayah Desa Kutosari Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, kembali memakan korban jiwa, Kamis (26/05/2022).
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar Pukul 10.30 Wib. Kali ini yang terjadi antara Truk Kontainer menghantam Truk Box dalam kondisi satu arah, diduga akibat dari peristiwa tersebut bahwa Truk Kontainer kehabisan angin pada tabung rem angin dan menyebabkan rem blong.
Berdasarkan keterangan Edy Mulyono asal Bumiayu sebagai Sopir Bok dengan Nomor Polisi B. 9840 .BXS mengatakan dalam insiden kecelakaan ini, saya sangat kaget ketika mobil saya terasa terdorong dari belakang dengan kencang hingga lepas kendali dan mobil oleng hingga sampe kejalur kanan arah dari timur.
“Namun Alhamdulilah saya selamat,” terangnya.
Korban (Kernet Kontainer) MD di TKP dalam peristiwa kecelakaan.
Dalam peristiwa kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara (TKP) yakni atas nama Santo (34) seorang Kernet dari Truk Kontainer dengan Nomor Polisi N. 9230 .UR yang dikemudikan oleh Eko Redi (34) korban selamat.
Menurut keterangan Sopir Truk Kontainer, diduga Kernet hendak lompat ketika panik mengetahui rem Truk tak bisa di kendalikan. Dalam upaya untuk menyelamatkan diri melompat dari Truk, justru kaos tersangkut hingga Kernet jatuh terlindas ban,” jelas Eko Redi.
Di ketahui Santo yang merupakan Kernet Truk Kontainer dan Eko Redi sebagai Sopirnya, keduanya merupakan warga RT.06/RW.02 Desa Suko Kecamatan Muron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawatimur.
Santo adalah sahabat dekat Eko sejak kecil, mereka berdua merupakan teman baik semasa kecil hingga saat ini.
“Santo meninggal Dunia dengan tragis dan terjadi di depan mata saya sendiri,” ungkap Eko sambil berduka cita.
Sementara Kapolsek Gringsing AKP Andi Fajar menghimbau kepada para sopir yang melintas di lingkar Alas Roban, khususnya dari arah Jakarta harus ektra hati-hati. Terutama pada rem dan gigi harus di turunkan, karena jalur tersebut menurun panjang dan rawan kecelakakan.
“Untuk saat ini jenazah di Rumah Sakit Islam Kendal untuk di otupsi, dan kendaran terjadi kecelakaan tersebut akan di eksekusi agar lalu lintas tidak macet dan normal kembali,” tandasnya.
dutametro.com/Mrs.