dutametro.com.-Nilai TKDN Diprediksi Bakal Naik 50% di tahun 2024, Sejalan dengan program Peningkatan Penggunakan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional, Kemenperin atau Kementerian Perindustrian terus mengoptimalisasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dalam pengadaan barang dan jasa.
Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan menguatkan struktur industri dalam negeri. PIhak Kemenperin sejak tahun 2020 lalu sudah menegaskan bahwa dalam rangka menguatkan stuktur industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan produk impor, nilai TKDN rata-rata ditargetkan mencapai sebesar 43,3% pada tahun 2020 dan naik menjadi 50% pada tahun 2024 seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Produk yang memiliki nilai TKDN akan menjadi prioritas belanja barang dan jasa. Dalam upaya meningkatkan ultilisasi dan pertumbuhan industri dalam negeri, yang sejalan dengan kebijakan substitusi impor, salah satu produk yang di dorong untuk tumbuh di dalam negeri adalah laptop dan PC.
Dalam kesempatan kali ini Onesia Nusantara Evolusioner turut serta terlibat aktif dalam program ini, sehingga nilai TKDN pada produk Onesia seperti PC dengan series PG, dan Laptop dengan Series N1 akan turut naik. Pada kelompok barang elektronik, nilai TKDN PC akan naik 27.74% dan nilai TKDN Laptop akan naik hingga 30.75% atau keseluruhannya mendekati 50 persen kenaikan TKDN.
Hal itu disampaikan pimpinan Onesia Nusantara Evolusioner Sutardi kepada media di Jakarta pada, Selasa (5/3/2024). Menurutnya, adanya TKDN dari komponan PC PG-Series dan Laptop N1-Series menjadi nilai tersendiri untuk digunakan masyarakat.
“Berbagai sertifikasi yang di miliki PT Onesia Nusantara Evolusioner jadi salah satu perusahaan terdepan dalam hal inovasi serta kontributor dalam riset dan pengembangan untuk produk-produk IT. Tentu juga hal ini membawa angin segar untuk PT Onesia Nusantara Evolusioner yang telah mendapat verifikasi TKDN,” terangnya.
Selain untuk memenuhi regulasi, perusahaan yang telah melakukan verifikasi TKDN akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Terciptanya Lapangan Kerja Baru
Terciptanya lapangan kerja baru menjadi concern utama dari pemerintah ketika ingin menerapkan apa itu TKDN. Hal ini tercipta karena TKDN fokus pada pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri. Selain itu, TKDN juga bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produksi di dalam negeri. Hal tersebut tentu berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja dalam negeri yang semakin tinggi.
2. Penghematan Devisa Negara
Jika pemerintah menerapkan TKDN, maka belanja pemerintah akan lebih optimal dan fokus pada sektor domestik. Hal tersebut tentu akan bermanfaat sekali pada cadangan devisa negara alias kesempatan untuk tidak boros belanja produk impor.
3. Meningkatkan Pemasukan PPh
Jika TKDN dioptimalkan, maka sudah dapat di pastikan jika pemasukan PPh (pajak Penghasilan) akan meningkat. Hal tersebut karena produk-produk buatan dalam negeri semakin meningkat drastis.
4. Dukungan Untuk Ekonomi Dalam Negeri
Jika TKDN sudah optimal dari segi manapun, maka berbagai aspek ekonomi dan sosial akan meningkat kualitasnya. Hal ini menjadi angin segar bagi perekonomian dalam negeri.
5. Meningkatkan Rasa Bangga dengan Produk Dalam Negeri
Adanya TKDN yang optimal akan membuat masyarakat Indonesia memiliki rasa percaya pada kualitas produk dari dalam negeri. TKDN akan menjadi acuan untuk meningkatkan produk dalam negeri sama dengan produk internasional dari aspek kualitasnya.
